Hingga saat ini kabel USB merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada berbagai perangkat elektronik. Awalnya, kabel USB (Universal Serial Bus) didesain sebagai standar koneksi antara beberapa perangkat, seperti printer, keyboard, mouse, scanner, digital kamera, media player portabel, disk drive dan lain-lain, dengan perangkat komputer. Namun pada perkembangannya kabel USB digunakan juga pada perangkat seperti PDA, smartphone, video game hingga ke charger.
Kabel USB digolongkan dalam dua kategori yaitu berdasarkan Versi dan Jenis (Type) yang masing-masing memiliki beberapa varian. USB yang berdasarkan versinya mengacu pada kecepatan dan fungsi kabel USB tersebut. Sedangkan USB yang berdasarkan jenisnya mengacu pada bentuk fisik kabel tersebut beserta colokan dan soket (lubang colokan) -nya
Berdasarkan versinya kabel USB memiliki 4 versi, yaitu:
1. USB 1.1
Dirilis sekitar Agustus 1998, ini merupakan versi USB pertama yang mulai banyak digunakan di berbagai perangkat elektronik. Versi original-nya, USB 1.0 tidak pernah digunakan pada perangkat elektronik. Memiliki kecepatan puncak hingga 12Mbps (namun pada banyak kasus hanya mampu bekerja dengan kecepatan 1.2Mbps). Memiliki logo berwarna biru dan simbol berbentuk seperti trisula. Versi ini sudah tidak digunakan lagi.
2. USB 2.0
Dirilis sekitar April 2000, memiliki kecepatan maximum hingga 480Mbps pada Hi-Speed mode, atau 12Mbps pada Full-Speed mode. Supply tegangan maximum (max power out put) 2.5V, 1.8A dan tetap berfungsi baik jika dihubungkan dengan versi sebelumnya (backward-compatible with USB 1.1). Memiliki logo berwarna biru dengan tambahan tulisan HI-SPEED di atasnya dengan dasar merah. Simbol seperti trisula dengan tambahan tanda “+” di atasnya. Terkadang hanya berupa trisula saja untuk menunjukkan USB yang digunakan adalah USB 2.0, karena USB 1.1 sudah tidak digunakan lagi.
3. USB 3.0
Dirilis sekitar November 2008, USB 3.0 memiliki kecepatan puncak 5Gbps pada SuperSpeed mode. Dan umumnya konektor dan soket USB 3.0 berwarna biru, sebagai tanda untuk menandakan bahwa konektor atau soket tersebut adalah USB versi 3. Seperti pada gambar berikut:
Dinamakan juga dengan SuperSpeed USB. Memiliki logo dengan tulisan SUPERSPEED dan simbol agak berbeda dengan versi sebelumnya, berupa tambahan huruf S ganda di pangkal trisula. Supply tegangan maximum (max power out put) USB 3.0 ini adalah 5V, 1.8A of power dan kompatibel dengan USB versi 2.0.
4. USB 3.1
Dirilis 26 Juli 2013 yang memiliki kecepatan dua kali lipat dari USB 3.0 yaitu 10Gbps. Disebut juga dengan istilah USB SuperSpeed+ atau SuperSpeed USB 10 Gbps yang menyamai kecepatan standar Thunderbolt (standar Apple) original. Juga kompatibel dengan USB versi 3.0 dan versi 2.0.
USB 3.1 memiliki tiga profil penghantaran tegangan (Power Delivery) menurut USB Power Delivery Specification, dan memungkinkan perangkat yang lebih besar untuk menyedot tegangan dari penyedia tegangan (host) hingga:
USB 3.1 memiliki tiga profil penghantaran tegangan (Power Delivery) menurut USB Power Delivery Specification, dan memungkinkan perangkat yang lebih besar untuk menyedot tegangan dari penyedia tegangan (host) hingga:
- 2A pada tegangan 5V (untuk konsumsi tegangan maksimal 10W)
- 5A pada tegangan 12V (60W)
- 5A pada tegangan 20V (100W).
Desain logo sama dengan versi 3.0 dengan tambahan huruf “+” disebelah tulisan SUpERSPEED dan tulisan 10Gbps dibagian bawah. Kabel USB versi 3.1 ini belum dipakai luas dan diharapkan sudah tersedia dipasaran tahun depan dan pastinya akan menggunakan desain USB Type-C.
Komentar
Posting Komentar